Orang tua yang sering memarahi kita, itu karena mereka sayang dan tidak mau melihat anaknya sendiri berada dalam keadaan susah. Banyak anak yang menganggap bahwa orang tuanya terlalu mengekang mereka, tetapi sebaliknya.
Saya sendiri terlahir sebagai anak tunggal. Sulit menjadi anak tunggal, karena semua yang di harap kan orang tua berada pada diri saya. Awalan yang berat. Banyak tuntutan. Dari urusan sekolah sampai pakaian saja semuanya harus diatur. mulanya berasa ingin berontak, ingin membantah. Tetapi semakin saya menyadari seberapa pentingnya saya untuk mereka, semakin saya mulai mengurangi semua itu.
Sering dibanding-bandingkan dengan orang lain, itu salah satu hal yang paling tidak ku sukai. "Mereka bukan saya, dan sampai kapanpun saya tidak akan pernah menjadi mereka". Sampai akhirnya, saya menyadari bahwa mereka menginginkan saya sama seperti mereka bahkan lebih dari itu.
Saat mengingat seberapa sering saya mengecewakan mereka, seberapa sering saya menbuat mereka marah, di saat itulah saya berusaha membalikan keadaan. Menjadi anak yang dapat mereka banggakan kepada teman-teman mereka sampai keluarga sekalipun.
Mencoba untuk tidak mengecewakan mereka untuk yang kedua kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar